Sebelumnya saya sudah membahas etika di dunia IT. maka dari
itu sekarang akan dijelakan tentang profesi apa saja yang terdapat di bidang
IT. Sebelum itu akan dijelaskan beberapa definisi tentang Pekerjaan atau
Profesi diantaranya sbb:
Pekerjaan & Profesi
Thomas Aquinas seperti dikutip Sumaryono ( 1995 ) mengatakan
bahwa wujud kerja memiliki tujuan :
Pemenuhan kebutuhan hidup
Mengurangi tingkat pengangguran / kriminalitas
Melayani sesame
Prifesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap
pekerjaan adalah profesi.
Seorang petugas staf administrasi bisa berasal dari berbagai
latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan Akuntan, Pengacara, Dokter yang
membutuhkan pendidikan khusus.
Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan
keterampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan
sebelumnya.
Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban
profesi tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan & teknologi.
Profesi Profesional
“Bekerjalah dengan cinta…
Jika engkaun tidak dapat bekerja dengan cinta,
Lebih baik
engkau meninggalkannya..
Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang
Candi-candi,
meminta sedekah kepada mereka
Yang bekerja
dengan penuh suka dan cita”
( Kahlil Gibran )
Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat – sifat berikut
:
Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya
Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara
benar menurut nilai-nilai normal.
Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan :
komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi,
menjadi bagian masyarakat professional.
Setelah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan perkerjaan
& profesi, sekarang akan saya jabarkan beberapa job yang ada di bidang IT.
banyak sekali sekarang ini perkantoran, pemerintahaan dan lain-lain memerlukan
orang IT karena kebutuhan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun juga di
iringi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. selain alasan tersebut
juga karena ada banyaknya otomatisasi perkantoran seperti diperlukannya
kebutuhan data yang cepat & akurat maka dari itu orang IT diperlukan untuk
membuat softwarenya ataupun untuk menjalankannya.
Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang Teknologi Informasi
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi
setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia
perangkat lunak ( software ), baik mereka yang merancang system
operasi,database maupun system aplikasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan
seperti :
Sistem analis, merupakan orang yang abertugas menganalisa
system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada,
kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan
dikembangkan.
Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan
rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system
operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan
perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu
proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
Web programmer, merupakan orang yang bertugas
mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web
sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang
perangkat keras ( hardware ).
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan
seperti :
Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang
yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun
perbaikan perangkat system computer.
Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam
bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada
troubleshooting-nya.
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional
system informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan
seperti :
EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan
program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam
lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
System Administrator, merupakan orang yang bertugas
melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak
akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan
operasional sebuah system.
Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling
tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system
tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber
daya manusianya.
Profesi di Bidang TI
Sebagai Profesi
Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi
atau bukan, criteria pekerjaan tersebut harus diuji.
Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator computer (
sekedar mengoperasikan ), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja
sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan
tertentu.
Adapun seorang software engineer dapat dikatakan sebagai
sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah
berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.
Julius Hermawan ( 2003 ), mencatat dua karakteristik yang
dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut
sebuah profesi, yaitu :
Kompetensi
Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang selalu menuntut
professional software engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan
dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya.
Tanggung jawab pribadi
Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk membebankan hasil
pekerjaannya sebagai tanggung jawab pribadi.
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara
baik dan benar, seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu
dalam pengembangan perangkat lunak, seperti :
Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak
Manajemen sumber daya
Mengelola kelompok kerja
Komunikasi
Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah
Mengingat pentingnya teknologi informasi bagi pembangunan
bangsa maka pemearintah pun merasa perlu membuat standarisasi pekerjaan
dibidang teknologi informasi bagi pegawainya.
Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi
pekerjaan dalam bidang teknologi informasi sejak tahun 1992.
Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih belum dapat
mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi secara umum.
Terlebih kagi, deskripsi pekerjaan masih kurang jelas dalam membedakan setiap
sel pekerjaan.
Pegawai Negri Sipil yang bekerja dibidang teknologi
informasi, disebut pranata computer. Beberapa penjelasan tentang pranata
computer sebagai berikut :
Pengangkatan Pejabat Pranata Komputer
Pengangkatan Pegawai Negri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Mentri, Jaksa Agung,
Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi / Tinngi Negara. Pimpinan Lembaga
Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1.
Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer
– Bekerja
pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat,
memelihara dan mengembangkan dan mengambangkan system dan atau program
penelolahan dengan computer.
– Berijazah
serendah-rendahnya Sarjana Muda / D3 atau yang sederajat.
– Memiliki
pendidikan dan atau latihan dalam bidang computer dan pengalaman melakukan
kegiatan di bidang computer.
– Memiliki
pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan
bidang computer.
– Setiap
unsure penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik
Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer
Pembebasan sementara Pranata Komputer
Untuk tetep berada pada jalur profesionalitasny, pemerintah
juga menetapkan bahwa Pranata Komputer harus dapat mengumpulkan angka kredit
minimal. Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan adalah :
1. Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit
2. Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit
3. Ajun Pranata Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit
4. Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit
5. Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit
6. Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit
7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100 angka kredit
8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150 angka kredit
9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama sebanyak 150 angka
kredit
Ahli Pranata Komputer Utama Muda sebanyak 150 angka kredit
Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer Pejabat Pranata
Komputer diberhentikan dari jabatannya,
apabila Pejabat Pranata Komputer yang telah dibebaskan sementara dari
jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan dalam
waktu 3 tahun setelah pembebasan sementara.
Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga dapat
diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer dijatuhi
hukuman disiplin Pegawai Negri Sipil berdasarkan peraturan Pemerintah No.30
tahun 1980 dengan tingkat hukuman disiplin berat yang telah mempunyai kekuatan
hokum yang tetap.
Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC
Adalah jenis pengelompokan lain untuk pekerja di kalangan
teknologi informasi. Yang sering digunakan adalah pengklasifikasian
standarisasi profesi di bidang teknologi informasi menurut SRIG-PS SEARCC.
SEARCC ( South Asia Regional Computer Confideration )
merupakan suatu forumatau badan yang beranggotakan himpunan professional IT (
Information Technology-Teknologi Informasi ) yang terdiri dari 13 negara.
SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6 ikatan computer dari
Negara-negara tetangga seperti Hongkong, Indonesia Malaysia, Filipina,
Singapura dan Thailand.
Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turu serta
dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah
SRIG-PS ( Special Regional Interest Group on Professional Standarisation ) yang
mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi.
Model SEARCC untuk pembagian jobdalam lingkungan TI
merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat
keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan.
Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam mengembangkan
klasifikasi job ini, yaitu:
Cross Country, cross-enterprise applicability
Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut harus
relevan dengan kondisi region dan setiap Negara pada region tersebut,serta
memiliki kesamaan pemahaman atas setiap fungsi pekerjaan.
Function Oriented bukan tittle oriented
Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti
bahwa gelar atau title yang diberikan dapat saja berbeda, tapi yang penting
fungsi yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau title dapat
berbeda pada Negara yang berbeda.
Testable / certificable
Klasifikasi pekerjaan harus bersifat testable, yaitu bahwa
fungsi yang didefinisikan dapat diukur / diuji.
Applicable
Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterakan pada region
masing-masing.
Setiap jenis pekerjaan
masing – masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:
1. Supervised (
terbimbing )
Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutukan
pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Moderately
supervised ( madya )
Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi tetap
membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
3. Independent /
Managing ( mandiri )
Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan
tugas.
Tugas ke 4 : https://ratihpermata90.wordpress.com/2017/05/21/sertifikasi-profesi-di-bidang-it/
reff :
http://www.duniaremaja.net/pdf/tinjauan-profesi-dibidang-teknologi-informasi.html
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&sqi=2&ved=0CEEQFjAE&url=http%3A%2F%2Fimages.ekiazalah.multiply.multiplycontent.com%2Fattachment%2F0%2FSemGgAoKCIAAADNiFa81%2FETIKA%2520PROFESI%2520DI%2520BIDANG%2520IT.doc%3Fnmid%3D232398605&ei=Rsp1T-ijFoG3rAe92YyxDQ&usg=AFQjCNGGSmQO8oKf0FQg_aOhBOgNAg3N9w&sig2=9xl5iFmBf1C-omEEZ4cKvQ