Clock

Monday, April 20, 2015

Pengertian Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan

Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983:123). Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991:26) Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa.

Dari pengertian diatas kepemimpinan mengandung beberapa unsur pokok antara lain:
1) kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi,
2) di dalam kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh pemimpin, dan
3) adanya tujuan bersama yang harus dicapai.

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu.

Pengertian kepemimpinan menurut beberapa ahli :
1. Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan
mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki
(H. Abu Ahmadi, 1999:124-125)
2. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu
(Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).
3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti Kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan
(Jacobs & Jacques, 1990, 281)
4. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau fungsi pada umumnya untuk mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
(Slamet, 2002: 29)
5. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
(Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7)

Dalam teori kepemimpinan sedikitnya terdapat enam tipologi kepemimpinan yang dikenal dewasa ini,yaitu :
1. Tipe Otoriter. Adalah tipe pemimpin yang berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan penetapan keputusan ditentukan sendiri oleh pemimpin semata – mata. (Tidak memberi kesempatan pada bawahan).
2. Tipe Demokratis. Adalah tipe pemimpin yang berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan penetapan keputusan ditentukn bersama antara pemimpin dengan bawahan. (Memberi kesempatan partisipasi pada bawahan).
3. Tipe Liberal. Adalah tipe pemimpin yang berbagai kegiatan dan penetapan keputusan lebih banyak diserahan pada bawahan. (Memberi kebebasan pada bawahan).
4. Tipe Populis. Adalah tipe pemimpin yang mampu membangun rasa solidaritas pada bawahan atau pengikutnya.
5. Tipe Kharismatik. Adalah tipe pemimpin yang memiliki nilai ciri khas kepribadian yang istimewa atau wibawa yang tinggi sehingga sangat dikagum dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap bawahan atau pengikutnya.
6..Tipe Kooperatif. Dimaksudkan sebagai kepemimpinan ciri khas Indonesia, yaitu kepemimpina  yang memiliki jiwa pancasila, yang memiliki wibawa dan daya untuk membawa serta memimpin masyarakat lingkungannya kedalam kesadaran kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
Dalam pengembangannya, disamping enam tipologi tersebut, dikenal juga tipologi kepemimpinan sebagai berikut :
1. Tipe Tertutup. Adalah tipe pemimpin yang tidak menginformasikan keadaan organisasi kepada para bawahan atau pengikut walaupun dalam batas – batas tertentu.
2. Tipe Terbuka. Adalah tipe pemimpin yang menginformasikan keadaan organisasikepaa para bawahan, sehingga bawahan dalam batas – batas tertentu mengetahui keadaan organisasi.
 
Faktor-faktor penting yang terdapat dalam pengertian kepemimpinan:

Ada  4 faktor yang mempengaruhi kepemimpinan, yaitu ;

1. Pendayagunaan Pengaruh
2. Hubungan Antar Manusia
3. Proses Komunikasi dan
4. Pencapaian Suatu Tujuan.
Unsur-Unsur Mendasar
Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan dari defmisi-defmisi yang dikemukakan di atas, adalah:
1. Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok/bawahan).
2. Kemampuan mengarahkan atau memotivasi tingkah laku orang lain atau kelompok.
3. Adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.



Ir. Soerkarono

George Wahington





Dari dua sosok pempin di atas saya bisa mengambil kesimpulan bahwa  kedua pemimpin mempunyai kecerdasan yang sudah di akui semua orang,Dan memiliki pandangan yang cukup matang dan luas, di dukung bayak orang yang mana dukungan itu dapat menjadi motivasi diri ditambah pula mempunyai dorongan yang sangat kuat untuk bangkit dari keterpurukan dan keterbelakangan dari Negara lain.

Perbedaan dari kedua pemimpin dilihat dari tipologi kepemimpinan ialah..
Ir.Soekarno mempunyai tipe Kharismatik yang dapat di artikan tipe pemimpin yang memiliki nilai ciri khas kepribadian yang istimewa atau wibawa yang tinggi sehingga sangat dikagum dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap bawahan atau pengikutnya.

 Sedangkan

Geogre Washington mempunyai tipe Demokratis-Liberal yang mana berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan penetapan keputusan ditentukn bersama antara pemimpin dengan bawahan (Memberi kesempatan partisipasi pada bawahan) dan berbagai kegiatan dan penetapan keputusan lebih banyak diserahan pada bawahan. (Memberi kebebasan pada bawahan).